KIAT SMKN 22 JAKARTA MENGOBATI PENYAKIT KUDIS DAN KURAP

Senin, (14/11/22) SMK Negeri 22 Jakarta, telah mengadakan kegiatan  Upacara bendera, yang dilaksanakan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai.  Upacara kali ini telah dilaksanakan pada pukul: 06.40  WIB s.d 07.10 WIB. Adapun yang menjadi petugas upacara kali ini adalah kelas XI TKJ 2, dan yang menjadi Pembina upacara adalah  ibu. Siti Nurohmah, S.Pd.  dan kegiatan upacara bendera dapat berjalan dengan lancar,  dan tertib.

Terlihat  hadir bapak/ dan ibu guru, kepala TU dan staf serta wali murid yang mengikuti upacara dengan teratur.

Dalam sambutannya ibu Siti Nurohman memberikan 3 poin penting yang harus siswa/I perhatikan , karena hal ini adalah akan berdampak kepada, ketertiban,  Kesehatan di lingkungan SMKN 22 Jakarta, Adapun isinya adalah:

“Pertama:  Kurang disiplin (Kudis), tanamkan  sikap disiplin, karena  banyak siswa yang kurangnya memiliki kesadaran  ketika mengikuti upacara bendera,  jadi siswa harus di atur oleh bapak-ibu guru, harus digubris, ini merupakan contoh yang kurang baik, karena upacara ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap 1 minggu sekali, jadi tanamkan kesadaran diri untuk datang pada jam 6.25 Wib harus sudah ada dilapangan. “Ujar beliau.

“Kedua: Kurang Rapi (Kurap) mengibarkan bendera merah putih, adalah salah satu cara agar kita dapat  mengenang jasa para pahlawan  dengan jiwa dan raganya, sehingga bendera merah putih bisa berkibar, sampai saat ini, oleh karena itu ketika dilaksanakan Kenaikan bendera, sikap kita harus sempurna, ada beberapa siswa  yang tangan hormat kepada bendera merah putih, tapi sambil mengobrol, bahkan ada yang pecinya dicopot  untuk kipas-kipas, ini termasuk penyakit  yang harus diobati, mulai saat ini ikuti aturan dan tata tertib dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, karena banyak tujuan yang kita melaksanakan upacara setiap hari senin diantaranya yang tertuang dalam  Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman Upacara Bendera Di Sekolah  pasal 3 yaitu:  (1)memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara  (2) Kesatuan Republik Indonesia; (3) membiasakan bersikap tertib dan disiplin; (4) meningkatkan kemampuan memimpin; (5) membiasakan kekompakan dan kerjasama; (6) menumbuhkan rasa tanggung jawab; dan (7) mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

Ketiga: Kurang bersih (Kuber), jadi kalian harus menjaga kebersihan,  sebelum guru masuk mengajar, siswa/I harus membersihkan  kelasnya, agar tetap sehat, karena faktanya ketika guru mau mengajar banyak kotoran, tertinggal mangkok, piring  yang kotor,  dan tragisnya  tidak ada keinginan untuk mengembalikannya kekantin, dan tidak ada tergerak untuk membersihkannya,  ada lagi yang uniknya wastafel digunakan bukan semestinya  yaitu dijadikan untuk buang sampah. Ini harus menjadi perhatian yang cukup besar bagi siswa/I semuanya.  Dan terima kasih yang sudah menjaga kebersihan kelasnya dengan rapih, semoga  apa yang telah ibu sampaikan menjadi bahan renungan dan melakukan evaluasi demi kebaibaikan di masa yang akan datang.

Dan akhir upacara hari senin, maka sebelum ditutup dengan doa para siswa menyayikna lagi Hallo-halo bandung, kincir-kincir dan Mars SMKN 22 Jakarta.

Tips Memotivasi Disiplin Diri

Sumber Gambar: https://jogja.tribunnews.com/

Penulis menambahkan kata motivasi agar  siswa/I dapat  meningkat tingkat kedisiplinannnya. Berikut ada beberap tips yang bisa dilakukan, karena sikap disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Tujuan menegakkan kedisiplinan di sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama di kelas.

Cara agar siswa bisa disiplin di mana saja dan kapan saja perlu dilakukan pembiasaan-pembiasaan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menanamkan kedisiplinan pada siswa:

  1. Memberi contoh/ teladan

Guru Pintar harus dapat menjadi panutan dan juga contoh dalam berperilaku disiplin. Misalnya Guru Pintar ingin para siswa tepat waktu. Hal pertama yang harus Guru Pintar lakukan adalah dengan menunjukkan kepada siswa bahwa gurunya selalu tepat waktu dan tidak terlambat kecuali ada hal yang sangat mendesak. Bagaimana siswa akan memiliki sikap disiplin jika melihat gurunya tidak disiplin.

  1. Membuat peraturan/ tata tertib

Membuat daftar peraturan atau tata tertib yang jelas dan tegas. Jangan sampai peraturan yang dibuat memiliki makna ganda sehingga siswa mengalami kebingungan karena peraturan yang dibuat tidak mudah untuk diikuti atau menciptakan peluang bagi siswa untuk melakukan pelanggaran.

  1. Konsisten

Ketika semua guru memberikan contoh yang sama secara terus menerus kemudian selalu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya disiplin belajar untuk dapat mencapai hasil optimal dan juga disiplin mentaati peraturan yang berlaku di lingkungan masyarakat. Melalui pembinaan dan juga keteladanan yang ajeg dilakukan, pembentukan karakter disiplin siswa dapat dilakukan dengan maksimal.

  1. Tegas

Banyak orang yang salah kaprah Ketika mengartikan Tegas, karena sikap tegas bukan berarti galak, marah-marah, kemudian memberi hukuman kepada siswa. Seringkali hukuman yang diberikan dengan dalih untuk menegakkan kedisiplinan justru tidak memberikan hasil yang diinginkan. Siswa yang sering mendapat hukuman cenderung untuk mengulang kesalahan yang sama lagi dan lagi. Selain itu hukuman yang tidak dapat tidak akan membuat siswa menyadari perbuatannya justru sebaliknya akan membangkitkan rasa benci kepada gurunya. Tegas artinya tidak plin plan. Peraturan yang sudah ada dijadikan dasar dalam bertindak sehingga siswa tidak melakukan indakan yang kurang tepat berkali-kali.

  1. Bekerjasama dengan orang tua

Untuk menumbuhkan sikap disiplin siswa/I maka jadikan  Orang tua sebagai partner guru juga memiliki andil besar dalam menanamkan kedisiplinan kepada siswa. Ada baiknya Guru Pintar tidak hanya mensosialisasikan target akademik saja, melainkan juga memberitahu orang tua target sikap yang ingin dibangun sehingga terjadi keselarasan antara hal yang diajarkan di sekolah dan juga di rumah.

Semoga tulisan yang sederhana ini dapat  bermanfaat bagi kita semua amiiin. Ya robba ‘alamiin .

About Miswan M.Ag, M.Kom

One comment

  1. Selamat hari pahlawan dan semoga SMKN 22 dan bapak dan ibu guru serta siswa seaht selalu 👍

Leave a Reply to Rusmana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SMK Negeri 22 Jakarta