SMK Negeri 22 Jakarta Official Website
Jakarta, Pelita
Siswa SMK Negeri 22 masuk lomba LKS tingkat Provinsi DKi Jakarta, satu siswa melalui kompetisi LKS SMK tingkat Jakarta Timur (Jaktim) atas nama Reza bidang webdesain, meraih juara dua se jaktim. Kedua, penunjukan langsung wakili jaktim atas nama Solihin, bidang lomba jaringan.
Hal itu dikatakan Kepala SMK Negeri 22 Jakarta Drs Eko Wahyu Wibowo didampingi Wakil kepala sekolah SMK 22 bidang humas, Drs HM Yahya Siregar, kemarin. “Alhamdulillah dibawah kepemimpinan Pak Eko Wahyu wibowo membawa nama harum SMK 22, banyak meraih juara sesuai visi dan misi sekolah,” ujarnya. Visi sekolah yakni unggul dalam prestasi dan luhur dalam budi pekerti. “Kita berharap siswa SMK 22 bisa masuk ke tingkat nasional,” ujarnya.
SMK Negeri 22 terdapat jurusan bisnis manajemen, akuntansi, perkantoran dan pemasaran. Menghadapi LKS para siswa diberikan pelatihan dan pembinaan, terkadang juga mengundang asesor atau tenaga ahli dari luar, itu tambahan. “Kalau untuk lomba, kita memang perlu cari guru dari luar,” ujarnya.
SMK Negeri 22, termasuk standar nasional dan sudah memiliki standar ISO. Jumlah murid 744 siswa, disiapkan peralatan memadai, termasuk komputerisasi.
Sebelumnya, anak didik di SMK 22 juga banyak meraih prestasi, diantaranya tahun 2007 juara nasional debat bahasa inggris, Aprilia tingkat nasional, bahkan tingkat mancanegara. Hadiahnya, beasiswa kuliah Univ Negeri Malang.
Tahun 2012 juara dua LKS tingkat dki, juara dua, bidang teknical support, atas nama M irawan, jurusan TKJ (tehnik komputer dan jaringan). Peningkatan tahun ini lebih signifikan dalam kejuaran.
Para alumni SMK 22 sendiri sudah banyak diterima di perusahaan dan melanjutkan ke perguruan tinggi. “Sudah banyak juga perusahaan yang minta tenaga kerja ke smk 22, seperti ke Gamya dan dari Yamaha,” ujarnya.
SMK Negeri 22 ini unggul dibidang tehnik komputer dan jaringan, banyak siswanya diminta perusahaan dan tidak sanggup memenuhi permintaannya. “Keunggulan di dunia kerja sangat besar, sudah mampu membuat jaringan komputer dan internet,” ujarnya. (kim)
[ dikutip dari: Sumber ]
