Apel Pagi di SMKN 22 Jakarta, pelaksanaan P5 & pentingnya Etika bagi siswa

Senin, 6 Oktober 2023, SMKN 22 Jakarta, telah mengadakan kegiatan apel pagi, yang dilaksanakan tepatnya pukul 6.30- 6.40 menit,  yang hadiri oleh  para jajaran wakil, kajur dewan guru, peserta PPL dari UNJ atau dari UHAMKA, serta anak-anak siswa SMKN 22 Jakarta.

Yang benjadi petugas upacara pagi apel pagi ini adalah  kelas XI AKL 1, berikut adalah  daftar nama-nama petuga upacara ( 6/10)

Pemimpin : Abdul Rahmat

Ajudan : Khairum Alpisha

MC : Maulia Putri

Doa : Marshall Nur Rahman

Danton :

  1. Chellsi Andi Prastiyo
  2. Andrey Apriantono
  3. Hijri Surofatir

Dirigen : Dara Syifa Auli

Yang bertindak sebagai Pembina apel ada ibu Rina Agustina, S.Pd, dalam  isi materinya menyampaikan beberapa  hal yang sangat penting yaitu: “Ibu ucapkan terima kasih kepada para petugas upacara yang sudah menjalani tugas nya hari ini, semoga para petugas upacara kedepan bisa lebih baik lagi, “ Ungkapkanya dengan  tegas.

“Ada dua point penting yang dapat ibu sampaikan:  Pertama: Berkaitan dengan kegiatan Minggu depan yang di laksanakan selama 2 Minggu yaitu akan diadakan kegiatan P5, kelas yang mengikuti P5 adalah hanya kelas X & XI, kelas X  dengan mengangkat Tema “Kearifan local” dan kelas XI dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”. Kedua: Berkaitan dengan etika, etika akan berpengaruh bukan hanya saat ini, tetapi akan di praktekkan di masyarakat luas dan juga pada saat bekerja, di dunia kerja etika ini berlaku sesuai SOP perusahaan, mempelajari etika mulai saat ini untuk di terapkan. Kepintaran tidak hanya di nilai dari teori yang kita dapatkan, tetapi sikap dan etika juga dapat di nilai, contoh nya seperti merapih kan seragam dan memakai seragam sesuai hari nya di sekolah, maka kedepannya akan menjadi kan kebudayaan yang baik, jika kita memiliki etika yang baik maka kita akan menjadi pribadi yang baik juga, Ujarnya dengan penuh ketegasan.

Menurut penulis:  bahwa Etika sering disamakan dengan pengertian akhlak dan moral dan ada pula ulama yang mengatakan bahwa akhlak merupakan etika Islam. Di dalam buku kamus Istilah Pendidikan dan Umum dinyatakan bahwa etika adalah bagian filsafat yang mengajarkan tentang keluhuran budi (baik buruk). Di kutif dari buku Istighfarotur Rahmaniyah: 2009: 57

Etika juga berperan dalam mengatur hidup dan bertindak secara bertanggung jawab. Pentingnya etika tidak dapat diabaikan dalam banyak lini kehidupan, termasuk mempraktikannya di bidang pendidikan, karena etika akan membantu menetapkan standar tentang apa yang dapat diterima dan apa yang tidak.

Dalam dunia pendidikan, tentu saja semua orang yang berada dalam lingkungan pendidikan tertentu harus terlebih dahulu memiliki etika. Jika pendidikan yang dimaksudkan di institusi secara formal, maka Guru, siswa, dan semua personil lainnya harus memiliki etika yang baik dalam bertingkah laku sehari-hari. Contoh-contoh perilaku yangnyata sangat mempengaruhi suasana di

lingkungan sekolah. Bagaimana seorang anak menyapa guru, Guru menegur siswa, bagaimana seorang anak yang satu berkomunikasi dengan anak lainnya, semua harus sesuai dengan norma yang berlaku. Jika semua tingkah laku yang terjadi sudah lari dari etika, maka bermunculanlah berbagai macam persoalan.

Seharusnya setiap orang mampu membedakan mana yang baik, mana yang buruk, mana yang pantas untuk dilakukan, dan mana yang harus ditinggalkan untuk tidak dilakukan. Sebab Individu yang matang secara moral tidak akan membiarkan masyarakat untuk mendikte mereka karena mereka tidak mengharapkan hadiah atau hukuman yang berwujud ketika memenuhi atau tidak memenuhi standar moral.

Alhamdulillah kegiatan apel pagi dapat berjalan dengan tertib, lancar dan singkat, semoga apa yang telah disampaikan oleh Pembina apel bisa kita aplikasikan di lingkungan sekolah tercinta. Sehingga pada akhirnya akan terwujud generasi muda yang berkarakter Pancasila, dan memiliki etika (moral ) yang baik.     

About Miswan M.Ag, M.Kom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SMK Negeri 22 Jakarta