Menciptakan Persaudaraan melalui Breakfast Together di SMKN 22 Jakarta

Penulis: Miswan, M.Pd (Guru SMKN 22 Jakarta)

Jakarta, 21 Oktober 2022, adalah hari jum’at penuh berkah, siswa/I SMKN 22 Jakarta beserta para guru dan wali kelasnya telah mengadakan makan bersama, mereka mencari tempat posisinya masing-masing, ada yang di dalam kelas, di taman disekitar Sekolah, maupun yang ada di lapangan sekolah dengan menggelar karpet  yang biasa digunakan untuk  pengajian jum’at pagi, mereka sambil berhadapan dengan sahabat sekelasnya yang tentu didampingi oleh para walasnya. breakfast together ini dilaksana pada pukul 06.30-08.00 Wib.

Seperti apa yang telah dilakukan guru-guru di SMKN 22 Jakarta. Kegiatan breakfast together sering dilakukan dengan tujuan menciptakan kebersamaan dan meningkatkan persaudaraan dikalangan siswa. Kegiatan ini cukup berhasil, para siswa sangat senang dengan acara makan siang bersama dengan teman-teman dan gurunya.  Selain itu kegiatan ini di ciptakan agar  murid-murid dapat mensyukuri atas segala nikmat yang diberi Allah. Selain itu mereka juga dilatih untuk mengetahui adab makan yang baik dan benar, seperti makan minum tidak sambil berdiri, menghabiskan makanannya serta tidak bermain dengan apa yang diatas piring. Setelah selesai makan bersama, mereka juga dilatih untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dengan cara membersihkan sampah sisa makanan yang mereka makan.

Ide makan breakfast together di hari jum’at pagi, sangat bagus agar mereka dengan  mudah saling berbagi dan berkomunikasi, selain itu juga untuk menghilangkan kesenjangan antara siswa yang mampu dengan siswa yang tidak mampu. Dimana siswa yang mampu bisa membawa makanan dari rumah dengan jumlah lebih banyak sehingga dapat dimakan bersama dengan siswa lain. Ini dapat dilakukan secara bergiliran.

Selain itu juga berusaha melatih peserta didik untuk lebih menghargai makanan, memakan apa yang telah disediakan dan tidak pilih-pilih makanan, rasa syukur itulah yang ingin di terapkan sejak dini di SMKN 22 Jakarta.

breakfast together juga dapat membiasakan pada anak-anak untuk menjaga kebersihan baik di rumah ataupun di sekolah, dan dimulai dari diri sendiri dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, karena telah disiapkan juga wastafel disekolah.

Kegiatan makan bersama ini menjadi solusi bagi kebutuhan makan pagi para siswa. sehingga siswa memiliki energi dan stamina untuk melanjutkan kegiatan belajar hingga siang hari. Apabila kebutuhan fisik siswa terjaga memungkinkan dapat menyerap materi pelajaran dengan baik dan maksimal.

Makan siang Bersama Guru SMKN 22 Jakarta

Selain breakfast together, yang dilakukan siswa/i berserta walasnya, hal ini juga dilakukan  oleh guru di SMKN 22 Jakarta, dengan menerapkan makan bersama dan membawa bekal makanan yang sehat seperti lima sehat empat sempurna, untuk makan siangnya,  yang dimulai sekitar jam 11.00 siang,  jadi masing-masing guru  telah terjadwal membawa makanan masing-masing, ada yang membawa sayur, lauk-pauk, sampai kepada buah-buahan,  terlihat buah segar seperti buah semangka, buah jeruk dan buah salak.

Beberapa karakter yang  tanamkan melalui aktifitas makan siang bersama di sekolah di antaranya budaya mengantri, senang bersyukur, menghargai dan tanggung jawab.

Coba ingat kembali, kapan terakhir kali bisa makan bersama? Mungkin bisa sama teman-teman lama ataupun yang paling dekat, dengan keluarga. Momen bersama ini mungkin paling bisa dirasakan saat hari raya Idul Fitri, maupun liburan akhir tahun. Kalau bukan karena momen tertentu atau dalam rangka libur nasional, budaya kumpul buat makan bersama seperti ini mungkin sudah sangat jarang dilakukan – mengingat kini kita hidup dalam budaya modern. Dimana kita jadi cenderung lebih sulit untuk menyelaraskan jadwal masing-masing anggota satu dengan lainnya. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa diupayakan lho,

Makan bersama ternyata dapat meningkatkan produktivitas kerja

Makan bersama merupakan sebah cara yang efektif untuk bersosialisasi dan mengenal lebih dalam tentang orang lain. Tetapi ternyata makan bersama juga memiliki manfaat lain yaitu dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Di lihat dari perspektif evolusi kebudayaan manusia, makan bersama juga merupakan salah satu hal yang merekatkan banyak orang secara sosial. Ternyata tradisi dan perilaku tersebut juga dapat berlaku pada tempat kerja masa kini.

Jadi untuk meningkatkan produktivitas tempat kerja, perlu disediakan sebuah kafetaria ataupun makan siang agar hasil pekerjaan lebih optimal. Dengan makan bersama maka sebuah kelompok atau sesama karyawan akan dapat bertukar pendapat serta membicarakan berbagai hal baik yang berhubungan dengan pekerjaan maupun tidak.

About Miswan M.Ag, M.Kom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SMK Negeri 22 Jakarta