Memperingati Hari kebangkitan Nasional dan halal bil halal di SMKN 22 Jakarta

Hardiknas adalah hari besar Nasional  yang diperingati untuk  mengenang lahirnya Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Secara historis  Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok Ki Hajar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Namun, peringatan ini tidak semata-mata untuk mengenang kelahirannya. Tapi banyak nilai perjuangan yang telah ditanamkan oleh Ki Hajar Dewantara untuk kemajuan Pendidikan dimasa depan.

Hari Pendidikan Nasional juga merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa Patriotisme dan Nasionalisme bagi insan pendidikan. Pesan educasi yang diberikan oleh kihajar Dewantara yang sangat terkenal adalah :  Semboyan Pendidikan.

Semboyan pendidikan yang Ki Hajar Dewantara buat melambangkan kekhasan Indonesia dengan arti yang sangat penting dan mendalam. Semboyan terdiri dari 3 yaitu:

Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani.

Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani berarti figur seseorang yang dapat menjadi pemimpin yang baik adalah di samping menjadi suri tauladan atau panutan, juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral bagi orang-orang di sekitarnya untuk menjadi lebih baik, sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan masyarakat pada umumnya. Semboyan Tut Wuri Handayani kini menjadi slogan dari Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.

Adapun Tema Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” Bulan Mei 2023 juga dicanangkan sebagai Bulan Merdeka Belajar.

Hari ini, senin, 2  Mei 2023, adalah hari pertama masuk sekolah, maka SMKN 22 Jakarta telah mengadakan kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional, upacara ini dapat  dilaksanakan  dengan tertib dan lancar, Adapun yang menjadi Pembina upacara  kali ini adalah dipimpin langsung oleh kepala SMKN 22 Jakarta yaitu ibu. Dra.  Odah Saodah, M.Pd.

Terlihat seluruh guru dan staf tata usaha sedang mengikuti upacara dengan seksama, Adapun yang menjadi para petugas upacara dalam rangka memperingati hardiknas adalah  anak Osis SMKN 22 Jakarta.

Setelah berakhirnya kegiatan upacara bendera maka dilanjutkan dengan kegiatan Halal bil halal, yang diawali oleh tausiah oleh GPAI di SMKN 22 Jakarta, aktifitas hala bil halal merupakan tradisi khas Indonesia yang berisi kegiatan maaf-memaafkan atas kesalahan atau kekhilafan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Begitupula di SMKN 22 Jakarta mengadakan acara halal bil halal dalam rangka maaf memaafkan dengan seluruh warga SMKN 22 Jakarta, yang tentu  proses halal bil halal diiringi oleh pembacaan sholawat oleh Rohis SMKN 22 Jakarta.

Seusai kegiatan memperingati hardiknas dan halal bil halal, maka para siswa langsung kembali ke ruang kelasnya masing-masing untuk siap menerima kegiatan pembelajaran di SMKN 22 Jakarta.

Dokumentasi  Hardiknas

Kata-kata Bijak Ki Hajar Dewantara

“Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa.”

“Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.”

“Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.”

“Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.”

About Miswan M.Ag, M.Kom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SMK Negeri 22 Jakarta